Investigasi Ungkap Limbah Bukan dari PKS PT GSLL, Melainkan Limbah Parit Gajah SIPEF
Investigasi Ungkap Limbah Bukan dari PKS PT GSLL, Melainkan Limbah Parit Gajah SIPEF
Labusel,jourmalistCyber.Com
Dugaan pembuangan limbah oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Ganda Sawit Lestari Labuhanbatu (GSLL) ke aliran sungai akhirnya terbantahkan. Hasil investigasi yang dilakukan oleh tim media mengungkap bahwa air limbah yang mengalir ke parit di areal perkebunan PT Tolan Tiga SIPEF bukan berasal dari aktivitas industri PKS GSLL, melainkan merupakan limbah dari Parit Gajah milik SIPEF yang telah lama mengendap.
Investigasi ini dilakukan pada Kamis (22/5) di kebun milik PT SIPEF, tepatnya di Blok A4 dan A5, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Kegiatan ini turut didampingi oleh pihak manajemen PKS GSLL, termasuk Humas GSLL, Haji Sopyan Nasution, Parudin Siregar selaku Komandan Regu dan Papam.serta pihak keamanan dari PT Tolan Tiga SIPEF,
Manajer PKS GSLL, Gread Antoni Marbun, melalui Haji Sopyan Nasution, menyampaikan keberatannya atas pemberitaan yang dimuat oleh salah satu media online baru-baru ini. Ia menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan PT GSLL membuang limbah ke sungai melalui saluran berbentuk air terjun buatan tidaklah benar dan tidak sesuai dengan fakta lapangan.
“Berdasarkan pengecekan langsung di lokasi, air yang diduga limbah dari pabrik kami ternyata merupakan limpahan limbah domestik dari Parit Gajah milik SIPEF. Limbah ini telah lama mengendap dan meluap ke lahan PT Tolan Tiga itu sendiri kemudian mengalir melalui parit dan masuk ke pipa kecil yang oleh pemberitaan sebelumnya disebut sebagai air terjun buatan,” jelas Haji Sopyan.
Dari hasil pantauan di lokasi, terlihat adanya pipa kecil yang mengalirkan air limpahan tersebut ke parit-parit kecil di areal kelapa sawit, guna mencegah genangan di lahan perkebunan. Namun, keberadaan pipa ini sempat menimbulkan kesalahpahaman bahwa aliran air tersebut berasal dari aktivitas industri PKS GSLL.
Pihak PKS GSLL berharap agar media lebih mengedepankan verifikasi dan konfirmasi dalam pemberitaan, guna menghindari kesalahan informasi yang dapat merugikan reputasi perusahaan.(JC)
