DPRD Labusel: APBD T.A 2024 Mengalami Penurunan, Fraksi PDI.P Prihatin dengan Kondisi Keuangan

DPRD Labusel: APBD T.A 2024 Mengalami Penurunan, Fraksi PDI.P Prihatin dengan Kondisi Keuangan
Labusel,journalistcyber.com
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan menggelar Rapat Sidang Paripurna untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Rapat tersebut juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten dan DPRD Labuhanbatu Selatan.
Acara ini berlangsung di Gedung Rapat DPRD Selatan, Desa Sosopan, Kecamatan Kota, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, pada Selasa, 26/9/2023.
Rapat paripurna dihadiri oleh 20 anggota DPRD Labusel dari total 35 anggota yang ada, termasuk perwakilan dari berbagai fraksi. Ketua DPRD Labusel, Edy Parapat, serta tokoh-tokoh penting seperti H. Zainal Harahap, Syahdian Purba, Wakil Bupati Labusel H. Ahmad Padli Tanjung S.Ag, dan Sekretaris Daerah Heri Wahyudi Marpaung S.STP.M.AP turut hadir dalam acara ini, bersama dengan beberapa pejabat dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Dalam Rapat Sidang Paripurna ini, fraksi PDI-P Labusel, yang diwakili oleh Laila Hanum, menyampaikan perhatian besar terkait hasil pembahasan KUA-PPAS tahun anggaran 2024. Kesepakatan ini dicantumkan dalam nota kesepahaman yang telah ditandatangani oleh eksekutif dan legislatif selama paripurna DPRD Labuhanbatu Selatan.
Laila Hanum mengungkapkan bahwa estimasi pendapatan dalam APBD tahun anggaran 2024 mengalami penurunan signifikan sebesar 18,88% dibandingkan dengan estimasi pendapatan tahun anggaran 2023. Hal ini menjadi perhatian serius yang perlu dievaluasi oleh DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan dalam pembahasan APBD tahun 2024 nanti.
Selain itu, terkait dengan defisit anggaran, Laila Hanum menyoroti bahwa besaran defisit anggaran tahun anggaran 2024 masih relatif sama dengan APBD tahun 2023. Namun, jika dilihat sebagai persentase dari belanja tahun anggaran 2024, angka defisit mencapai 5,21%, yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar 4,28% dari belanja. Dengan demikian, estimasi APBD tahun anggaran 2023 terlihat lebih baik dibandingkan dengan estimasi tahun anggaran 2024.
Fraksi PDI-P DPRD Labuhanbatu Selatan menyatakan keprihatinan mendalam terkait kondisi keuangan dan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Mereka berharap bahwa dari tahun ke tahun akan terjadi peningkatan baik dari segi anggaran maupun kinerja. Namun, kenyataannya, APBD tahun anggaran 2024 mengalami penurunan signifikan sebesar 18,88% dari estimasi pendapatan dan 18,08% dari estimasi belanja tahun sebelumnya. Di samping itu, defisit anggaran juga mengalami peningkatan sebesar 5,21% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Fraksi PDI-P DPRD Labuhanbatu Selatan berharap bahwa langkah-langkah perbaikan dan solusi yang tepat akan diambil untuk mengatasi tantangan keuangan ini demi kemajuan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.(JK)