Aksi Demo Gerakan Pemuda Al Washliyah Labuhanbatu Selatan: Tuntutan Penindakan Mafia CPO dan Pertalite

Aksi Demo Gerakan Pemuda Al Washliyah Labuhanbatu Selatan: Tuntutan Penindakan Mafia CPO dan Pertalite
Labusel,journalistCyber.com
Puluhan anggota Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Kabupaten Labuhanbatu Selatan menggelar aksi demonstrasi pada hari ini, kamis 13/3/2025 menuntut tindakan tegas dari Kapolres Labuhanbatu Selatan terkait dugaan aktivitas mafia CPO (Crude Palm Oil) dan penyalahgunaan minyak bersubsidi Pertalite di wilayah hukum Polres Labuhanbatu Selatan.
Aksi ini berlangsung di depan Kantor Polres Labuhanbatu Selatan dengan membawa sejumlah tuntutan yang disampaikan secara langsung kepada pihak kepolisian.
Dalam orasin nya ketua GPA Labuhanbatu Selatan,M,Fahri.A.F.Munthe menyampaikan dua tuntutan utama. Pertama, mereka meminta Kapolres Labuhanbatu Selatan untuk mengambil tindakan tegas dan menutup aktivitas dugaan mafia CPO, inti, dan Cangkang yang diduga beroperasi di Dusun Menanti, Kecamatan Torgamba. Menurut mereka, aktivitas ini telah merugikan masyarakat dan merusak tatanan ekonomi di daerah tersebut.
Kedua, GPA Labuhanbatu Selatan juga menuntut penindakan terhadap dugaan mafia minyak bersubsidi Pertalite yang diduga melakukan penimbunan dan penyalahgunaan minyak bersubsidi. Aktivitas ini disebut beroperasi di depan RAM PRBM Pinang Awan, Desa Aek Batu, Kecamatan Torgamba. Mereka meminta agar aktivitas ilegal ini segera ditutup dan pelakunya ditindak sesuai hukum.
“Kami memohon kepada Kapolres Labuhanbatu Selatan untuk segera mengambil langkah tegas terhadap aktivitas ilegal ini. Masyarakat sudah cukup menderita akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegas ketua GPA dalam orasinya.
Aksi ini berlangsung tertib dan dihadiri oleh puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Al Washliyah. Pihak Polres Labusel telah menerima tuntutan tersebut dan berjanji 3X 24 jam akan menutup tempak itu dan menindak lanjuti laporan yang disampaikan.
“Kami akan segera melakukan investigasi lebih lanjut terkait laporan yang disampaikan oleh Gerakan Pemuda Al Washliyah. Jika ditemukan pelanggaran, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas,” ujar perwakilan Polres Labuhanbatu Selatan saat menerima tuntutan dari para demonstran.
Aksi ini mendapat perhatian dari masyarakat setempat yang mengharapkan adanya tindakan nyata dari pihak berwajib untuk memberantas praktik-praktik ilegal yang merugikan masyarakat dan perekonomian daerah. GPA Labuhanbatu Selatan berharap agar tuntutan mereka dapat segera direspons dengan langkah konkret guna menciptakan keadilan dan ketertiban di wilayah tersebut.(JC)