Manager Bos Diduga Kurang Paham tentang Tugas Pokoknya

Manager Bos di duga Kurang Paham tentang Tugas Pokoknya
Labusel,JournalistCyber.com
Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di kompleks kantor Bupati Sosopan Kecamatan Kota Pinang, Labuhanbatu Selatan (Labusel). 29/9/2023
Manajer Bos yang bertugas di sana tampak kurang memahami tugas dan fungsi pokoknya dalam menangani dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan dana yang diduga dilakukan oleh kepala sekolah.
Saat beberapa awak media memasuki ruang kerja Manajer Bos untuk mengonfirmasi laporan tentang dugaan penyimpangan dana yang melibatkan kepala sekolah, jawaban yang diberikan oleh Manajer Bos cukup mengejutkan. Ia menyatakan, “Merekalah yang penggunaan anggaran, mereka yang bertanggung jawab. Saya tidak dapat mengambil tindakan apa pun jika kepala sekolah melanggar aturan yang sudah dibuat. Saya hanya sebatas melakukan sosialisasi dan memberikan teguran. Kalau mereka melanggar aturan, hanya Inspektorat yang dapat mengambil tindakan”, ujar Zulfikar Manajer Bos Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Komentar ini langsung mencuatkan pertanyaan tentang pemahaman Manajer Bos terhadap tugas dan tanggung jawabnya dalam pengawasan dana dan anggaran. Seharusnya, Manajer Bos memiliki peran penting dalam memastikan penggunaan dana publik berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dalam menghadapi situasi ini, diminta kepada beberapa pihak untuk meng evaluasi kinerja Manajer Bos.
Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Labuhanbatu Selatan diminta untuk mengevaluasi peran dan pemahaman Manajer Bos terkait tugas dan tanggung jawabnya dalam pengawasan dana publik.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena menggaris bawahi pentingnya pemahaman yang baik tentang tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan publik, terutama bagi pejabat yang memiliki posisi strategis seperti Manajer Bos. Kehati-hatian dan pemahaman yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah potensi penyimpangan dan penyalahgunaan dana yang dapat merugikan keuangan negara dan masyarakat.( Jk)