script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-2756064245665819" crossorigin="anonymous">
Berita

Cerpen Tentang pemimpin ambisius di negarah Konoha.

Cerpen Tentang pemimpin ambisius di negarah Konoha.

Di tulis oleh,JC

Di sebuah desa yang bernama Konoha, hiduplah dua tokoh yang selalu menjadi perbincangan hangat warganya. Mereka adalah Wak Bejoh dan Wak Rebo, dua figur yang sangat berbeda dalam hal pandangan tentang kepemimpinan.

Wak Bejoh, seorang calon pemimpin yang ambisius, terkenal karena keinginannya yang luar biasa untuk membeli sampan. Tidak hanya satu atau dua, tapi banyak sampan harus dimilikinya. Baginya, sampan adalah simbol kekuasaan dan keberhasilan. “Kalau mau menang, harus borong sampan semua,” begitu kata Wak Bejoh dengan mantap.

Di sisi lain, ada Wak Rebo yang lebih realistis dan skeptis terhadap ambisi besar Wak Bejoh. “Kenapa harus banyak sampan? Cukup kan satu atau dua saja?” tanya Wak Rebo dengan penuh keheranan.

Wak Bejoh tersenyum lebar, “Visi dan misi saya jelas, Wak Rebo. Saya akan menjadikan desa ini sejahtera, dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan pembangunan.”

Namun, Wak Rebo merespon dengan tawa kecil, “Tapi, Wak Bejoh, di mana-mana kita hanya melihat para pemimpin sibuk beli sampan! Itu saja pekerjaan pokok mereka.”

Wak Bejoh tetap yakin dengan janjinya, “Ketika terpilih, saya akan memberdayakan masyarakat dengan bantuan yang memadai.”

“Wah, janji politik lagi,” gumam Wak Rebo sambil tertawa. “Tapi hasilnya nanti, ya. Beda dengan kampanye.”

Dengan serangkaian dialog yang kocak dan mengundang tawa, Wak Bejoh dan Wak Rebo menjadi bahan obrolan warga Konoha yang penuh dengan humor dan ironi politik. Meskipun berbeda pendapat, keduanya tetap disatukan oleh satu hal: keinginan untuk melihat desa mereka berkembang dan sejahtera.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button